Jumat, 09 September 2011
Tahun 2025, 78% Kota-kota di Jawa Bakal Defisit Air
Jakarta - Krisis air di Pulau Jawa tak bisa lagi dipandang sebelah mata. 78,4 Persen kota atau kabupaten yang ada di Pulau Jawa, diperkirakan bakal mengalami kekurangan air tahun 2025 mendatang nanti.
"Pada tahun 2025 jumlah kabupaten/kota yang defisit air meningkat hingga mencapai sekitar 78,4 persen," ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kepada detikcom, Sabtu (10/9/2011).
Rentang waktu defisit air itu berkisar antara satu hingga 12 bulan. Dari wilayah-wilayah itu, ada 35 kota yang bakal mengalami defisit air tertinggi.
"Khusus wilayah Jabotabek yang 60 persen pasokan dari waduk Jatiluhur, sekitar 50 persen kabupaten atau kota mengalami defisit air dan diperkirakan meningkat menjadi 100 persen pada tahun 2025," lanjut Sutopo.
Sutopo mengutip hasil kajian Bappenas di tahun 2005. Kajian itu menemukan, sekitar 77 persen kabupaten di Jawa, dalam setahun memiliki satu hingga delapan bulan defisit air.
Sutopo berharap, kajian ini harus mendapat perhatian ekstra dari berbagai pihak. Harus ada penanganan jangka pendek untuk menangani krisis ini.
"Upaya penyediaan air melalui pemanenan air hujan saat musim penghujan dan konservasi tanah perlu dilakukan," tandasnya.
Sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar